Jumat, 30 Juni 2023

 

PRIVASI DALAM DUNIA KOMPUTER DAN MASYARAKAT

 

 A. PENGERTIAN PRIVASI

      Privasi adalah segalanya. karena data kita adalah sebuah privasi yang harus kita jaga. Ada banyak hal yang bisa mengakibatkan data kita bocor di dunia maya, Contoh bisa terjadi karena kita mengakses sebuah website dan kita mengklik dengan sembarangan. Maka, bisa saja peretas (hacker) diam-diam memasang virus trojan yang bisa mengambil data penting kita tanpa sepengetahuan kita. Maka dari itu, sangat penting bagi kita paham dan peduli dengan keamanan data yang kita miliki. 

A. JENIS ANCAMAN PRIVASI PADA DUNIA DIGITAL

1. Malware
   Malware adalah software berbahaya yang dapat mempengaruhi kinerja sistem atau mengambil informasi tanpa izin. Berikut adalah beberapa jenis malware:

  • Virus dengan menyebar melalui file dan mempengaruhi kinerja sistem
  • Worm menyebar melalui jaringan dan memperbanyak diri sendiri
  • Trojan dengan cara disamarkan sebagai aplikasi atau file legar dan melakukan aktivitas buruk
  • Spyware dengan mengumpulkan informasi pribadi dan melaporkan ke pihak ketiga
  • Adware menampilkan iklan secara tidak wajar
2. Serangan jaringan
   Serangan jaringan adalah tindakan yang mencoba membahayakan keamanan jaringan atau sistem. Berikut adalah beberapa jenis serangan jaringan:
  • DDoS (Distributed Denial of Service) dengan menghabiskan sumber daya jaringan dengan mengirimkan permintaan yang berlebihan.
  • Sniffing seperti menyadap informasi yang dilewatkan melalui jaringan.
  • Spoofing dengan memalsukan identitas pengirim untuk memasuki jaringan atau membobol sistem.
  • Eavesdropping seperti menyadap komunikasi jaringan.
  • Injection attack yaitu menyisipkan kode berbahaya ke dalam permintaan aplikasi atau jaringan.
3. Pencurian informasi
    Pencurian informasi adalah tindakan yang mencoba untuk mengambil informasi pribadi atau rahasia tanpa izin. Berikut adalah beberapa jenis pencurian informasi:
  • Phishing adalah mengelabui pengguna untuk memberikan informasi pribadi melalui email atau situs web palsu.
  • Keylogging adalah mencatat setiap tombol yang ditekan pada keyboard untuk mengambil informasi login dan password.
  • Skimming dengan mengambil informasi kartu kredit melalui perangkat yang terpasang pada mesin ATM atau mesin pembayaran.
  • Social engineering adalah menggunakan trik psikologis untuk memperoleh informasi pribadi.
  • Data breaches adalah kebocoran informasi melalui jaringan atau sistem yang tidak aman.
4. Akses tidak sah
    Akses tidak sah adalah tindakan yang mencoba untuk mengakses informasi atau sistem tanpa otorisasi yang sesuai. Berikut adalah beberapa jenis akses tidak sah:
  • Hacking dengan mencoba untuk membobol sistem atau jaringan untuk mengakses informasi.
  • Password cracking seperti mencoba untuk membobol password dengan metode tertentu.
  • Brute force attack adalah mencoba memasukkan semua kemungkinan kombinasi password hingga benar.
  • Elevation of privilege seperti mencoba meningkatkan tingkat akses ke sistem atau jaringan.
  • Rogue software adalah software yang diinstal tanpa izin dan dapat membahayakan sistem atau jaringan.
5. Human error
  Human error adalah kesalahan yang dilakukan oleh individu yang mempengaruhi keamanan informasi. Berikut adalah beberapa jenis human error yang dapat menjadi ancaman pada keamanan informasi digital:
  • Kehilangan perangkat seperti meninggalkan perangkat keras yang menyimpan informasi rahasia tanpa perlindungan.
  • Klik pada tautan phising dengan membuka tautan phising yang diterima melalui email atau pesan teks yang mengakibatkan kebocoran informasi pribadi.
  • Sharing informasi sensitif dengan cara memberikan informasi sensitif ke orang yang tidak berhak menerimanya.
  • Gunakan password lemah yaitu menggunakan password yang mudah ditebak atau digagalkan.
  • Instal software berbahaya dengan melakukan cara  menginstal software berbahaya yang dapat membahayakan sistem atau jaringan.

B. TIPS MENJAGA PRIVASI PADA DUNIA DIGITAL


1. Periksa Pengaturan Privasi Jejaring Sosial

Apabila Anda memiliki akun sosial, Anda mungkin akan terkejut betapa banyak data pribadi dalam jejaring tersebut yang dapat dilihat oleh siapa saja di Internet secara default. Karenanya, disarankan untuk selalu memeriksa pengaturan privasi Anda.

2. Jangan Menggunakan Penyimpanan Umum Untuk Informasi Pribadi

Membagikan segala sesuatu pada jejaring sosial tidak pernah ada batasnya. Jangan menggunakan layanan online yang dimaksudkan untuk menyimpan informasi pribadi Anda. Misalnya, Google Documents bukanlah tempat yang ideal untuk menyimpan daftar kata sandi

3. Menggunakan Aplikasi Pesan dengan Enkripsi End-to-end

Sebagian besar aplikasi pesan modern menggunakan enkripsi, tetapi dalam banyak kasus itulah yang mereka sebut sebagai enkripsi transit - pesan didekripsi di pihak penyedia layanan dan disimpan pada servernya.

4 Tetap Menjaga Privasi Di Jaringan Wifi

Jaringan Wifi publik biasanya tidak mengenkripsi lalu lintas. Itu berarti siapa pun di jaringan yang sama dapat mencoba mengintip lalu lintas Anda. Hindari mengirimkan data sensitif apa pun - login, kata sandi, data kartu kredit, dan sebagainya melalui Wifi publik, dan gunakan VPN untuk mengenkripsi data anda serta melindunginya dari pengintaian0

4 Mengaktifkan two faktor authentification

Menurut saya, ini salah satu fitur yang penting untuk diaktifkan di handphone maupun di setiap aplikasi yang kita miliki, Sobat. Agar kita terhindar dari orang-orang iseng yang ingin mengakses secara diam-diam akun sosial media Sobat maupun aplikasi yang lainnya. Dengan Two-Factor Authentication, Sobat bisa lebih merasa aman dari orang-orang iseng karena sobat telah mengaktifkan pengamanan ganda.